seni dan budaya lombok
Pulau Lombok merupakan suatu pulau yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan menjadi salah satu pulau terbesar yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang memiliki luas wilayah sekitar 5,435 Km2 yang terletak di kordinat 116,3510 Bujur Timur dan 8,5650 Lintang Selatan dengan batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia, sebelah barat berbatasan dengan Selat Bali dan Lombok, kemudian sebelah Timur berbatasan langsung dengan Pulau Sumbawa. Dan dengan pembagian administrasi pemerintahan di bagi menjadi 4 daerah tingkat II yaitu; Kota Mataram, Kab. Lombok Barat, Kab. Lombok Tengah, Kab. Lombok Timur.
Seperti daerah – daerah lainnya di
Indonesia, pulau Lombok juga memiliki 2 musim yaitu musim hujan dan kemarau.
Priode musim hujan mulai dari bulan oktober hingga bulan maret sedangkan musim
kering berlangsung pada bulan april hingga september dengan suhu sepanjang
tahunnya rata-rata berkisaran antara 210 hingga 330 c.
Tradisi Presean Lombok
Suku
asli yang mendiami Lombok ialah suku sasak, selain itu ada juga suku Bali,
Jawa, bugis, Banjar, Melayu, Cina, dan Arab. Di pulau Lombok keyakinan yang
penganutnya paling besar ialah agama islam, dan kemudian kepercayaan Hindu yang
di anut keturunan Bali serta agama yang lainnya yaitu Kristen dan Budha. Selain
keempat keyakinan tersebut ada juga keyakinan yang lain dan berkembang di
kalangan etnis Sasak yaitu Budha yang merupakan agama atau keyakinan tertua
suku dan di wariskan oleh leluhurnya. Bahasa yang di gunakan sehari hari oleh
suku Sasak di Lombok adalahbahasa Sasak dan dapat di kelompokkan dalam keragaman bahasa
yang sama dengan bahasa Jawa dan Bali.
Seni dan budaya yang ada di pulau Lombok
yaitu :
1. Senjata Tradisional
senajata tradisional di gunakan di Lombok ialah Tulup yang
merupakan senjata tradisional etnis Sasak yang biasa di pakai untuk berburu,
yang terbuat dari kayu merati yang diberi Pelurunya berupa potongan potongan
lidi yang terbuat dari pelopoh pohon enau dan berbentuk seperti mata panah yang
bernama acar. Biasanya dioles dengan racun dari getah pohon tatar tujuannya
agar dapat melumpuhkan hewan buruannya. Keris adalah senjata yang di miliki
masyarakat Lombok untuk senjata tradisionalnya yang di gunakan sebagai
pelengkap pakaian adat Sasak.
2. Tarian tradisional yang
berada di Lombok yaitu Tari Gandrung sering
di pentaskan dalam berbagai acara formal atau non formal dan merupakan tarian
khas pulau Lombok. Tarian oncer atau Gendang beleq/besar
yang merupakan kebudayaan yang berasal dari Lombok. Saat menari menggunakan
gendang yang sangat besar dipakai untuk mengiringi dan menyambut tentara yang
berangkat dan pulang dari medan perang sebagai pemberi semangat.
3. Tradisi presean merupakan
tradisi yang berkembang di Lombok yang menontonkan pertarungan antara dua
petarung yang saling menyerang sampai salah satu diantaranya meneteskan darah
dan di nyatakan kalah dengan senjata berupa tongkat rotan dan prisai dari kulit
binatang. Serta pada saat pertarungan akan di iringi oleh suara musik gamelan.
4. Perang Topat adalah
tradisi saling lempar ketupat yang masih menggunakan pakaian adat, ribuan warga
umat hindu dan etnis Sasak bersama-sama secara damai merayakan upacara
keagamaan yang di rayakan setiap tahunnya sebagai ungkapan rasa syukur atas di
berikan keselamatan dan memohon berkah oleh sang pencipta. Perang topat adalah
pencerminan dari kerukunan antara umat beragama di Lombok.
Tidak ada komentar: