makanan-makanan khas bali
Kurang
lengkap bila liburan di Bali kalau kita
belum mencicipi kuliner-kuliner
khas Bali. Masakan Bali memiliki daya tarik tersendiri bagi para foodies karena selalu di racik dengan bumbu
rempah-rempah yang kuat dan pedas. Kali ini kami mengumpulkan 10 Makanan Khas Bali yang Wajib Kamu
Coba dan di mana kamu dapat
menemukan masakan ini. Siap berkuliner di Bali? Yuk!
1.
Ayam Betutu
Menu yang
satu ini tidak boleh dilewatkan dalam daftar wisata kuliner kalian di
Bali. Ini sudah menjadi icon makanan
khas Bali.
Jika kamu
suka masakan pedas, bersiaplah untuk
jatuh cinta dengan Betutu yang
berlimpahkan rempah-rempah dengan tekstur pedas yang bikin
ketagihan!
Uniknya,
bumbu tersebut dimasukan ke bagian dalam perut ayam kampung. Lantas dagingnya
dibungkus dengan daun pisang dan dipanggangmenggunakan bara
api sekam yang memakan waktu hingga
24 jam, agar bisa menghasilkan rasa gurih, lembut dan pedas yang
otentik.
Oh ya, Betutu ini tidak selalu
identik dengan daging ayam, ada juga lho yang menggunakan bebek.
2. Sate Lilit
Berbeda dengan sate
pada umumnya yang dagingnya ditusuk, Sate
Lilit justru dibuat dengan cara di lilit. Sebelumnya, daging akan
dicincang halus terlebih dahulu dan di ramu dengan bumbu Bali. Kemudian, di
lilitkan di batang daun serai atau tangkai bambu. Rasanya di jamin empuk dan
gurih! Terlebih pada sate lilit yang menggunakan batang daun serai, kamu akan
mencium bau wangi yang sedap.
Pada umumnya
daging yang digunakan, antara lain daging ayam, babi, ataupun ikan
tenggiri. Namun, sate lilit dengan daging
ikan tenggiri lah yang menjadi primadona di
Bali.
3. Lawar Kuwir
Lawar merupakan campuran
sayur-sayuran dan daging cincang yang di ramu khusus menggunakan bumbu
khas Bali.
Memang pada
umumnya Lawar diolah dengan menggunakan campuran
daging babi, namun ternyata bebek
entog (kuwir) juga menjadi daging alternatif yang di favoritkan
oleh masyarakat Bali.
Biasanya daging entog yang sudah
dicincang akan dicampur dengan potongan-potongan sayur kacang panjang dan
parutan kelapa serta dilumuri bumbu Bali.
Lawar Kuwir
ini akan lebih nikmat jika disantap dengan nasi putih hangat bersama sate
lilit, kacang tanah, suwiran Ayam Betutu, dan semangkok jukut ares (sayur batang pisang).
4. Babi Guling
Perlu
digaris bawahi dan dicetak tebal, bahwa makanan yang satu ini seratus persen tidak halal. Meski begitu,
makanan ini lah yang menjadi tujuan utama kuliner bagi masyarakat
Bali maupun wisatawan lokal.
Warna kulit Babi Guling yang kecoklatan
sungguh renyah di lidah. Apalagi dagingnya yang begitu empuk dan kaya
rempah-rempah. Uniknya, bumbu basa genep Bali dan sayur daun ketela pohon
dimasukan ke dalam perut babi dan diguling di atas bara api.
Menu Babi Guling
biasanya disajikan dengan nasi putih hangat bersama lawar, sate lilit, dan
semangkuk kecil jukut ares.
5. Nasi Campur Ayam Bali
Jika kamu tidak memiliki cukup waktu
untuk mencicipi semua menu di atas, kamu bisa menikmati beragam kuliner
khas Pulau Dewata sekaligus dalam satu piring, loh!
Sate lilit,
suwiran ayam sisit bumbu Basa Genep Bali, sayur urap, dan lawar ayam siap untuk
disantap menemani nasi putih hangat. Nikmati kelezatan Nasi Campur Ayam Bali,
ketika kalian mencampurnya dengan sambel
matah dansambel embe khas
Bali.
Menariknya lagi, menu ini selalu
tampil dengan lauk yang bervariasi di setiap rumah makan di Bali, misalnya ada
yang menghidangkannya dengan ayam betutu, telur sambal tomat, kulit ayam
goreng, daun umbi pedas, ikan pindang, maupun taburan kacang tanah goreng.
6. Rujak Kuah Pindang dan Rujak Bulung
Sudah pernah mencicipi rujak dengan bumbu kuah ikan
tuna? Di Bali, kalian bisa mencoba kuliner unik yang banyak dijual di
warung kecil di pinggir-pinggir jalan.
Rasakan sensasi pedas sekaligus
segar di lidah, saat kamu menyantap irisan mangga dengan campuran Kuah Pindang dan cabe super
pedas. Tidak hanya mangga, kamu juga bisa mengganti isiannya dengan campuran
berbagai jenis buah atau bahkan rumput laut.
Di Bali, rujak rumput laut yang
menggunakan bumbu kuah pindang ini dikenal dengan nama Rujak Bulung. Selamat mencoba
sensasi segar yang muncul dari kombinasi rumput laut dan kuah pindang!
7. Serombotan
Apabila di
negeri barat sana terkenal dengan salad dan di Jawa sangat identik dengan sayur
urap, Bali tidak kalah identik dengan kuliner sayur-sayuran khas bernama Serombotan. Kuliner khas Klungkung ini
menyajikan campuran sayur-sayuran seperti kacang panjang, bayam, kangkung,
buncis, terong bulat, tauge, dan pare.
Sementara
itu bumbunya dikenal dengan nama Kalas,
yakni semacam santan berisi campuran kunyit tumbuk, lengkuas, bawang merah,
bawang putih, ketumbar dan kencur. Bumbu ini dikombinasikan lagi dengan bumbu
kacang dan bumbu pedas.
8. Tipat Blayag
Kalian
mungkin sudah cukup familiar mendengar kuliner Tipat Cantok di Bali. Namun
bagaimana dengan Tipat Blayag khas
Buleleng?
Bentuk Tipat
Blayag tidak diulat layaknya ketupat persegi, tetapi lebih mirip lontong
yang dililit memanjang dengan janur muda atau daun enau muda. Tidak seperti
tipat cantok yang menggunakan bumbu kacang, Blayag memiliki bumbu yang berasal dari olahan tepung
beras dan campuran
bumbu bali. Tekstur bumbunya yang sangat kental mirip santan ini
sangat nikmat ketika bertemu potongan-potongan tipat blayag, sayur urab, ayam
sisit, gorengan ceker ayam, kerupuk kulit ayam, dan kacang kedelai.
9. Nasi Jinggo
Bagi kalian
yang ingin menikmati makanan murah meriah di Bali, maka kami rekomendasikan Nasi Jinggo. Yang khas dari Nasi
Jinggo Bali ini adalah kemasannya yang dibungkus oleh daun pisang dan sambalnya
yang super pedas. Nasinya disajikan
hanya sekepalan tangan orang dewasa, sementara lauk pauknya umumnya terdiri
dari daging ayam suwir, mie goreng, dan tempe goreng. Kamu tidak akan
merasa kenyang dengan hanya menyantap satu bungkus Nasi Jinggo.
Tidak ada
yang tahu pasti makna dari istilah Jinggo (Jenggo),
namun konon berasal dari bahasa Hokkien jeng
go yang artinya seribu
lima ratus. Memang pada tahun 1997, ketika nasi ini mulai populer,
sempat di bandrol dengan harga Rp 1.500,
tapi sekarang rata-rata dijual di kisaran Rp 3,000 – Rp 5,000.
10. Nasi Tepeng
Nasi Tepeng adalah makanan khas dari
Gianyar yang di sajikan cukup lembek seperti bubur. Racikan
bumbu rempah-rempah ala Bali yang disiram di atas Tepeng menjadi daya pikat
utamanya. Tak heran rasa pedasnya itu ampuh menggoyang lidah.
Kacang panjang, kacang merah, nangka
muda, terong, daun kelor, dan kelapa parut adalah beberapa sayuran yang kerap
melengkapi Nasi Tepeng ini. Sementara untuk lauk pauknya biasanya ada telur dan
suwiran ayam goreng. Cara penyajiannya pun unik, yakni dengan menggunakan daun
pisang.
ini hanya sebagian makanan-makanan khas bali loh..masih banyak lagi makanan-makan khas bali yang lain yang harus kita coba,semoga informasi ini bermanfaat.
Tidak ada komentar: